Para pro-Palestin ini boleh mendapat tuntutan penjara sebab mengotori wang, hal itu disampaikan oleh Bank of England. "Kegiatan itu ilegal namun wang tetap sah digunakan," ujar jurucakap Bank England tidak disebutkan namanya. Meski demikian ada lelaki separuh umur bernama Bill, tidak suka menerima wang itu sebagai kembalian dari berbelanja di sebuah kedai di Kota Daubhill.
Cap tersebut berbunyi 'Palestin Bebas! Boikot Israel!'. Wang dengan cap itu mengundang kemarahan warga. "Saya tidak menyedarinya. Wang itu dilipat. Saya benar-benar jengkel," ujar Bill.
Bill juga mendapati ada dua warga yang punya Wang dengan cap serupa. Menurut dia pelakunya sudah menghina England. Dia yakin ini dirancangkan.
Salah satu pemilik toko mengidentifikasikan dirinya sebagai Abdul mengatakan dia tidak masalah jika menerima wang dengan cap anti-Israel itu. Menurutnya apa yang dilakukan Israel memang salah dan cara ini untuk meningkatkan kesedaran masyarakat agar memboikot Negera Zionis dan memberikan dukungannya pada Palestin . "Beberapa orang sudah mengerti, lainnya belum. Tapi ini tidak negatif menurut saya," ujar Abdul.
sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment